Target Post.net – Banjarmasin. Gabungan LSM Forpeban diketuai H. Din Jaya dan Ormas Pemuda Islam diketuai Rolly Irawan kembali melakukan aksi berupa menyuarakan terkait adanya dugaan korupsi. Aksi dilakukan diduga lokasi yaitu di Pemko Banjarmasin dan di Kejati Kalsel,pada Kamis, ( 23/1/2025 ).
Dalam aksi yang disampaikan dihadapan Walikota Banjarmasin yang mewakili kemuadian dihadapan Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan yang mewakili.
ketua LSM Forpeban Din Jaya mengatakan bahwa dalam aksi yang kami sampaikan kepada pihak terkait ada 5 poin penting terkait adanya dugaan korupsi antara lain.
Adanya dugaan Korupsi Pada Pelaksanaan Pengadaan Barang Dan Jasa Di Lingkup
RSUD Sutan Suriansyah Banjarmasin (Dugaan Persekongkolan Tender.
Dugaan Pekerjaan Tidak Sesuai Spek, Dugaan Adanya Mark Up/Nilai Barang
Tidak Sebanding Dengan Anggaran) Sepanjang TA. 2023.
Dugaan Perselingkuhan Dua Oknum ASN Pemko Banjarmasin, Inisial TAR diduga
Menjabat Sebagai Oknum Kepala Bagian Umum (Kabag Umum) Dan SN Menjabat
Sebagai oknum Kepala Sub Bagian Keuangan (Kasubbag Keuangan) Di Bagian
Setdako Banjarmasin.
Dugaan Keterlambatan Pembayaran Gaji ASN Di Lingkup Dinas Kesehatan
Kota Banjarmasin, Khususnya Di Kalangan ASN Puskesmas, 2 Bulan Berturut-
Turut (November Dan Desember 2024) Dengan Alasan Yang Tidak Jelas.
Dugaan Kecurangan (Dugaan Pekerjaan Tidak Sesuai Spek Dan Teknis) Yang
Berimplikasi Pada Dugaan Tindak Pidana Korupsi Pada Pekerjaan
Peningkatan Jalan Lingkungan Desa Garagata RT. 2 Kab. Tabalong, Dinas
Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kab. Tabalong TA. 2024.
Dan yang terakhir adanya dugaan korupsi dalam perjalanan dinas anggota DPRD Kabupaten Banjar.
” Kami berharap kepada Walikota Banjarmasin dan Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan agar segera menindak lanjuti apa yang kami sampaikan ini, ” kata Din Jaya didampingi Ketua Pemuda Islam Rolly Irawan.