Target Post.net – BANJARMASIN. 7 Januari 2025 — Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Borneo Nusantara
mengadakan kegiatan penyuluhan hukum dengan tema “Be a Digital Hero: Mencegah
Hoax dan Hate Speech” di SMPN 26 Banjarmasin. Kegiatan ini merupakan bagian dari
komitmen LBH Borneo Nusantara dalam meningkatkan literasi digital dan kesadaran hukum di kalangan generasi muda.
Di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi, fenomena penyebaran hoax dan
ujaran kebencian (hate speech) menjadi permasalahan serius yang perlu mendapat perhatian khusus Terutama bagi Pelajar sebagai pengguna aktif media sosial menjadi kelompok yang rentan terhadap paparan informasi palsu dan perilaku negatif di dunia maya.
Ketua Yayasan Edukasi hukum Indonesia, M. Pazri menyampaikan “penyuluhan hukum ini yang diadakan bekerja sama yayasan edukasi hukum Indonesia dengan LBH Borneo Nusantara dengan mahasiswi magang Ulm bertujuan untuk memberikan berkomitmen berupa pembekalan komprehensif mengenai aspek hukum dan dampak sosial dari penyebaran hoax serta ujaran kebencian, tujuan agar para pelajar yang menjadi kelompok rentan ini mendapatkan wawasan dalam menggunakan sistem digital yang semakin berkembang” ujarnya.
Kepala sekolah SMPN 26 Banjarmasin Bapak Muhdar mengatakan “Dengan adanya kegiatan penyuluhan ini bisa memberikan dampak yang baik bagi lingkungan pendidikan khususnya kami di SMPN 26 Banjarmasin, kami juga mengharapkan untuk kegiatan sejenis untuk dapat bisa dilakukan lebih sering dan rutin dilakukan oleh pihak LBH Borneo Nusantara” ujarnya.
Di sisi lain ketua pelaksana Putri Ramadhaniah menuturkan “Program penyuluhan ini tidak hanya berfokus pada pemahaman regulasi seperti UU ITE dan peraturan terkait media sosial, tetapi juga memberikan keterampilan praktis dalam
mengidentifikasi dan memverifikasi informasi yang beredar di platform digital. Para peserta
akan dibekali dengan pengetahuan tentang konsekuensi hukum serta dampak sosial dari
penyebaran informasi palsu dan ujaran kebencian. Lebih lanjut, mereka juga akan mempelajari strategi-strategi untuk menjadi pengguna media sosial yang bertanggung jawab dan berkontribusi positif dalam menciptakan lingkungan digital yang sehat” pungkasnya.
Direktur LBH Borneo Nusantara Matrosul, S.H. menerangkan “kami lewat acara ini menekankan pentingnya membangun kesadaran generasi
muda tentang tanggung jawab mereka sebagai warga digital. Melalui program ini, diharapkan
para pelajar dapat menjadi “digital hero” yang mampu berpikir kritis, bijak dalam bermedia
sosial, dan berperan aktif dalam mencegah penyebaran hoax serta ujaran kebencian di
lingkungan mereka serta kegiatan Inisiatif
ini merupakan langkah preventif dalam membendung penyalahgunaan media sosial dikalangan remaja, sekaligus membentuk generasi yang melek digital dan sadar hukum” tutupnya
Kegiatan ini menjadi program panjang Sebagai bagian dari komitmen yayasan edukasi hukum Indonesia dengan LBH Borneo Nusantara dan berencana untuk memperluas program serupa ke berbagai institusi pendidikan di Kalimantan Selatan.