TARGETPOST. NET – BANJARMASIN. Kuasa Hukum Dr. Junaidi SH, MH menilai berbagai tudingan yang dilontarkan terhadap FN ( 27 ) diduga sebagai seorang penipu atau melakukan penggelapan berkedok bisnis investasi BBM bodong tidak benar.
Apalagi yang mengait-kaitkan adanya dugaan keterlibatan sang suami yang nota benenya adalah salah seorang aparat dari kepolisian tersebut sangatlah tidak tepat.
” Dimana bisnis Investasi BBM yang selama ini dilakukan klien kami FN dijalankannya semenjak 2019 lalu dan pada saat itu belum menikah sama suaminya sekarang, ” terang Tim Kuasa Hukum FN, Dr. Junaidi SH, MH bersama rekan Siswansyah SH, MH dan Setiawan SH.
Dijelaskan Jun, semenjak 2019 lalu hingga April 2023 bisnisnya berjalan lancar dan bahkan penginvestasi bisnis BBM tersebut berjalan aman dan lancar dan para penanam investasi sudah banyak yang mendapatkan hasil.
” Dari bisnis investasi BBM yang dilakukan FN hampiri 99 persen para penginves telah menerima hasil, jadi tidak benar apa yang diisukan melalui medsos yang selama ini beredar, ” ungkap Dr. Jun nama panggilan seharinya.
Tidak hanya itu, tudingan dugaan penipuan kliennya sangatlah tidak tepat dimana untuk menanamkan investasi BBM kepadanya ada sebagian yang langsung mengirimkan uang ke rekeningnya dan bahkan ada yang metranfer modal setelah masuk baru mereka memberitahukan bahwa telah ditrasfer.
Dijelaskan, adapun adanya permasalahan hukum yang menimpa kliennya tersebut berawal dari J meinvestasikan dananya sebesar 50 juta terhadap bisnis BBM milik FN.
Namun belakang pada April 2024 ini kondisi yang dibisniskan hasilnya kurang bagus alias minim.
Lanjutnya, padahal pihak kami telah menawarkan perdamaikan untuk mengembalikan dana yang diinvestasikan tersebut tidak bersedia.
” Parahnya lagi setelah itu sebagian aset penting karena bisa menghasilkan pemasukan turut disita petugas, dan lebih parah lagi para investor ingin serentak mengambil dananya. Padahal jika bersabar dan bergiliran bisa teratasi semuanya, ” pungkas Dr. Jun