Rayakan HUT ke-25, Media Sinar Pagi Baru Sekaligus Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW dan Sholawat

Target Post.net – BANJARMASIN, Bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M yang dirayakan oleh seluruh umat muslim di Indonesia, Harian umum Sinar Pagi Baru kembali menyelenggarakan ceramah keagamaan Islam tahun ini bersama Habib Muhammad Bagir Bin Idrus Alaydrus asal Jakarta.

Meskipun sempat diguyur hujan acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan Sholawat juga sekaligus juga untuk memperingati hari ulang tahun media Sinar Pagi Baru yang ke-25 nàmun tetap berlangsung kidmat

Ditempat acara yang digelar di Jalan Veteran Gang Bakti, Senin, ( 15/9/2025 ), Kepala perwakilan Sinar Pagi Baru Provinsi Kalimantan Selatan, Misradin yang akrab disapa Udin sebagai penyelenggara acara menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi, memperdalam pemahaman Islam, dan meneladani akhlak Rasulullah SAW.

Ditambahkan, penyelenggaraan acara keagamaan semacam ini dan momentumnya diupayakan bersamaan dengan perayaan hari ulang tahun media Sinar Pagi Baru setiap tahunnya.

” Alhamdulillah, kegiatan keagamaan serta HUT media kami ini rutin setiap tahun dilakukan. Masyarakat senang dan merespon baik kegiatan yang kami lakukan, “ucap Udin.

Antusias yang tinggi dari masyarakat sekitar jelas terlihat dalam kegiatan ini. Selain diisi tausiah dari Habib Muhammad Bagir Bin Idrus Alaydrus ( alm ) yang sengaja didatangkan dari Jakarta, terlihat pembacaan Syair Maulid Al Habsy oleh Group Al Fata Banjarmasin pinpinan Ustadz Normansyah Ali, dan Qori internasional yang disiarkan secara langsung melalui live streaming ” ASWAJA.NET”.

Sementara itu, dihadapan para ulama yang hadir, Habib Muhammad Bagir dalam tausiahnya dikegiatan ini menyampaikan bahwa meskipun dikegiatan ini sedang turun hujan dan harus kita syukuri dimana hujan adalah Rahmat dari Allah SWT.

Dijelaskan, dengan memperingati Maulid Nabi ini kita bisa meneladani Akhlak Rasulillah ini penting karena akhlak nabi Muhammad adalah akhlak yang yang terpuji.

Bahkan, tambahmya, Allah SWT aja memuji akhlak beliau, yang mana pujian tersebut murni dan sungguh-sungguh.

Menurutnya, beda kalau yang memuji adalah manusia bisa saja yang dipuji karena ingin berutang uang dan semacamnya.

Peringatan ini juga berfungsi sebagai sarana dakwah dan pendidikan spiritual untuk memahami perjuangan Nabi dalam menyebarkan ajaran Islam.

“Acara malam hari ini jangan dianggap sebagai rutinitas saja tapi harus dijadikan sebuah ibadah supaya kita lebih kenal dengan Allah. Mudah-mudahan acara ini menjadi berkat untuk kita semua,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *